Sertifikasi ISO dan Kepatuhan terhadap Kebijakan Net Zero Emission

sertifikasi iso

Perubahan lingkungan tidak bisa hanya dengan mengandalkan gerakan individu saja. Perubahan lingkungan dapat dicegah dengan gerakan besar yang dipimpin oleh perusahaan-perusahaan besar dalam berkomitmen untuk mencegah pencemaran lingkungan dengan membuat gerakan net zero emission. Gerakan ini dapat direpresentasikan dengan penerapan sistem manajemen perusahaan berupa sertifikasi ISO

Apa itu Net Zero Emission?

Net Zero Emission (NZE) adalah kondisi di mana jumlah emisi gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfer dengan jumlah emisi yang diserap oleh bumi. Dengan kata lain, jumlah jejak karbon yang bersumber dari aktivitas manusia tidak melebihi jumlah emisi yang dapat diserap bumi.

Bumi menyerap emisi karbon melalui ekosistem seperti hutan dan lautan. Penyerapan emisi ini bertujuan supaya tidak ada emisi yang menguap ke atmosfer, sehingga menyebabkan efek gas rumah kaca yang berpotensi memicu terjadinya pemanasan global. Dampak pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis.

Peran Sertifikasi ISO dalam Kepatuhan Kebijakan Net Zero Emission

Untuk mencegah perubahan iklim dan pemanasan global yang semakin dekat, dibutuhkan aksi-aksi nyata oleh  perusahaan-perusahaan dengan membuat aturan atau menerapkan sistem yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Salah satu sistem manajemen yang mendukung keberlanjutan lingkungan adalah dengan menerapkan standar ISO. 

Standar ISO dapat diterapkan dengan melakukan sertifikasi ISO. ISO memiliki berbagai sistem manajemen mulai dari ISO 9001 yang berfokus pada Sistem Manajemen Mutu (SMM), 27001 pada Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), 37001 pada Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), ISO 14001 pada Sistem Manajemen Lingkungan (SML), dan lain-lain. 

Standar-standar ISO memiliki peran penting dalam mematuhi kebijakan Net Zero Emission seperti berikut ini:

1. ISO 14001 sebagai Standar Lingkungan

Sebagai standar lingkungan, ISO 1400 mampu mengidentifikasi dan mengelola dampak, menetapkan tujuan pengurangan emisi karbon, dan meningkatkan penggunaan sumber daya.

2. ISO 14064 & 14067 sebagai Standar Perhitungan dan Pelaporan Emisi

ISO 14064 merupakan standar ISO yang berfokus pada Penghitungan Verifikasi Emis Gas Rumah Kaca & ISO 14067 yang berfokus pada Jejak Karbon Produk akan memberikan kerangka kerja yang akurat dalam mengukur emisi karbon, dapat digunakan untuk menyusun laporan karbon secara transparan, dan memudahkan verifikasi pihak ketiga untuk kepatuhan terhadap NZE.

3. ISO 50001 sebagai Manajemen Energi

Sebagai manajemen energi, ISO 50001 menetapkan persyaratan untuk membangun, menerapkan, dan meningkatkan sistem manajemen energi. Selain itu, ISO 50001 dapat mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi energi yang berkontribusi langsung pada pengurangan emisi.

Bagi Anda yang sedang mencari jasa konsultasi, perkenalkan kami adalah perusahaan jasa konsultansi yang menangani sertifikasi sistem manajemen, legalitas perusahaan, perizinan khusus konstruksi, dan ketenagalistrikan. Kami memiliki tim profesional yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan Anda dengan harga yang kompetitif. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman berikut  ini globalindokaryaindonesia.com.

Kami siap melayani kebutuhan Anda Dapatkan promonya sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Apa yang bisa kami bantu?