6 Langkah Menerapkan SMK3 di Perusahaan

6 langkah menerapkan smk3 di perusahaan

Keselamatan kerja adalah aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan perusahaan. Untuk melindungi dari risiko kecelakaan kerja serta memberikan jaminan keamanan bagi para karyawan perusahaan dapat menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja atau bisa disebut juga dengan SMK3.

Tidak hanya memberikan keselamatan dan kesehatan kerja, namun SMK3 juga dapat membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku. Menerapkan SMK3 akan membantu perusahaan untuk lebih fokus dalam memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan mereka dengan mengidentifikasi, mengelola, mencegah dan rencana perbaikan terhadap risiko yang ada.

Baca juga: ISO 45001: Standar SMK3 Perusahaan

6 Langkah Menerapkan SMK3

Ketika perusahaan ingin menerapkan SMK3 mereka, perusahaan dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Identifikasi potensi risiko

Sebagai langkah awal perusahaan harus mengidentifikasi dan penilaian terhadap kondisi kerja yang berpotensi menimbulkan risiko cedera atau kecelakaan kerja. Penilaian risiko harus dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan dan lingkungan kerja, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menetapkan langkah-langkah yang dapat meminimalisir risiko cedera atau kecelakaan kerja.

2. Tetapkan tujuan dan sasaran K3

Pada tahap ini diperlukan penetapan tujuan dan sasaran yang dapat diukur untuk terus meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Sasaran dan tujuan tersebut harus ditetapkan dengan spesifik untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini dapat memungkinkan perusahaan untuk mengukur kinerjanya dalam menerapkan SMK3 dan untuk memastikan K3 perusahaan dapat mencapai sasaran yang ditetapkan.

3. Edukasi prosedur K3

Langkah ini dilakukan dengan memberikan pemahaman pada karyawan mengenai kebijakan, prosedur dan prinsip K3 yang diterapkan di perusahaan. Edukasi bisa dilakukan dengan menyediakan materi atau lembar informasi yang menjelaskan tentang prosedur keselamatan kerja serta mengingatkan karyawan yang berperilaku tidak sesuai dengan prosedur keselamatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan tentang kebijakan, prinsip dan standar SMK3 sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

4. Pelatihan karyawan

Perusahaan perlu melatih karyawan dengan cara efektif dalam hal K3, sehingga mampu memahami risiko kerja yang dihadapi serta tindakan pencegahan dan keamanan harus diikuti. Melakukan pelatihan secara periodik atau di awal bekerja serta menerapkan sistem pelatihan dalam hal K3 di perusahaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam mengidentifikasi serta mencegah risiko yang akan dihadapi.

5. Menerapkan sistem pelaporan dan investigasi kecelakaan

Selanjutnya menerapkan sistem pelaporan dan investigasi kecelakaan berguna untuk mengidentifikasi akar penyebab kecelakaan kerja dan mencegah terjadinya cedera kerja. Prosedur pelaporan tersebut diberitahu kepada seluruh karyawan serta melibatkan seluruh karyawan dalam melakukan investigasi kecelakaan yang terjadi. Hal ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada perusahaan dari kecelakaan yang telah terjadi sehingga memungkinkan perusahaan untuk mencegah terulangnya kecelakaan yang sama.

6. Evaluasi dan perbaikan

Langkah terakhir yaitu dengan mengevaluasi kinerja perusahaan dalam penerapan SMK3 secara teratur dan melakukan perbaikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi ini dilakukan secara berkala sehingga perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan secepat mungkin terhadap risiko yang berpotensi membahayakan. Hasil dari evaluasi tersebut ditinjau oleh manajemen untuk ditindaklanjuti, seperti melakukan tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian atau permasalahan yang timbul, sehingga perusahaan akan mencapai tujuan mereka dengan efektif dan tercipta lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Dalam menerapkan SMK3, perusahaan harus menetapkan langkah-langkah untuk memastikan kepatuhan karyawan dengan terus memantau dan mengevaluasinya agar dapat dilakukan tindakan perbaikan. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan, sehingga waktu henti operasional perusahaan akan lebih terminimalisir dengan adanya SMK3 atau sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja perusahaan.

Kami siap melayani kebutuhan Anda Dapatkan promonya sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Apa yang bisa kami bantu?