Peran Stakeholder Engagement dalam Proses Pengambilan Keputusan

  • GKI
  • March 26, 2024
  • 0
proses pengambilan keputusan

Untuk menjaga serta meningkatkan reputasi bisnis di pasar lokal dan global, Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan para pemangku kepentingan. Salah satu cara untuk memperhitungkan hal tersebut adalah melalui keterlibatan aktif pemangku kepentingan (Stakeholder Engagement).

Apa itu stakeholder?

Stakeholder adalah individu atau entitas yang memiliki kepentingan yang dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh keputusan organisasi serta berkontribusi pada kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahaan.

Apa saja jenis stakeholder?

Dilihat dari kepentingan, pengaruh dan posisi, Stakeholder dibagi menjadi dua jenis yaitu internal stakeholder dan eksternal stakeholder

Apa itu internal stakeholder? Internal stakeholder yaitu orang-orang yang kepentingannya berada langsung dalam Perusahaan. Contohnya: Pemilik bisnis, karyawan dan pemegang saham. 

Apa itu eksternal stakeholder? Eksternal stakeholder yaitu orang-orang yang tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan Perusahaan. Contohnya: pemerintah, pelanggan, Masyarakat umum dan vendor.

Apa itu Stakeholder Engagement

Stakeholder Engagement adalah proses yang melibatkan stakeholder dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh keputusan organisasi. Keterlibatan pemangku kepentingan sangat penting dalam proses pengambilan keputusan karena dapat mempengaruhi tingkat dukungan dan keberhasilan yang akan dicapai oleh suatu keputusan.

Untuk melibatkan pemangku kepentingan terdapat beberapa tahapan proses, diantaranya:

  1. Analisa Pemangku Kepentingan
  2. Menilai Pengaruh dan Kepentingan
  3. Tingkat Keterlibatan

Dalam proses tersebut, Perusahaan perlu memperhatikan keseimbangan kepentingan semua pihak yang terlibat dan proses pengambilan keputusan yang terkontrol. Pengambilan keputusan yang tidak terkontrol menyebabkan sulit untuk mencapai kesepakatan.

Dampak Positif dan Negatif Stakeholder Engagement

Stakeholder Engagement dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif, berikut uraiannya.

Dampak Positif:

  1. Meningkatkan Komunikasi keberlanjutan
  2. Meningkatkan dukungan
  3. Meningkatkan kualitas keputusan yang di ambil

Dampak negatif:

  1. Memerlukan waktu lama untuk mencapai kesepakatan
  2. Mengorbankan kepentingan individu

Mempertimbangkan kebutuhan dan harapan para pemangku kepentingan menjadi salah satu persyaratan untuk menerapkan sistem manajemen ISO. Melibatkan para pemangku kepentingan adalah upaya perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat atau pelanggan untuk memberikan timbal balik (feedback) pada perusahaan dan memfasilitasi perusahaan untuk memberikan pemahaman terkait kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder).

Kami siap melayani kebutuhan Anda Dapatkan promonya sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Apa yang bisa kami bantu?