Pentingnya Meningkatkan Skill dan Daya Saing SDM Konstruksi

meningkatkan Skill dan Daya Saing SDM Konstruksi

Perkembangan industri konstruksi beberapa tahun mengalami peningkatan. Perusahaan-perusahaan jasa konstruksi bersaing satu sama lain untuk menentukan mana perusahaan yang terbaik di bidangnya masing-masing. Berbagai cara telah dilakukan, mulai dari menerapkan sistem manajemen yang efisien, pengembangan produk dan layanan, hingga meningkatkan skill dan daya saing SDM konstruksi. Memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni merupakan aset perusahaan, karena secara langsung akan berdampak pada kualitas produk dan layanan sehingga berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. 

Pentingnya Meningkatkan Skill dan Daya Saing

Industri konstruksi memerlukan penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Berdasarkan penyampaian Kementerian PUPR, dibutuhkan sebanyak 14.000 tenaga kerja konstruksi untuk mengakuisisi anggaran infrastruktur sebesar 1 triliun Rupiah. Sebagai gambaran, pagu anggaran Kementerian PUPR pada tahun 2024 sebesar 149,74 triliun, sehingga membutuhkan setidaknya 2.096.360 orang tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat baik di tingkat Ahli maupun terampil. Oleh karena itu, penting untuk memiliki SDM yang memiliki keterampilan atau skill sehingga meningkatkan daya saing secara global. 

Baca juga: Pentingnya Perencanaan Proyek dalam Konstruksi

Bagaimana Cara Meningkatkan Skill dan Daya Saing?

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan skill dan daya saing, yaitu:

1. Belajar dari Ahli

Cara terbaik untuk meningkatkan skill dan daya saing dalam industri konstruksi yakni dengan belajar dari para ahli yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas di bidang konstruksi. Carilah pembimbing, pelatih, umpan balik dari para insinyur senior, manajer proyek, atau konsultan yang dapat memandu menghadapi tantangan dan peluang dalam industri konstruksi.

2. Bekerja secara Langsung pada Proyek Konstruksi

Cara lain yang dapat meningkatkan keterampilan teknis dalam industri konstruksi yakni dengan mengerjakan proyek lapangan yang dapat membuka pandangan yang berbeda terkait industri konstruksi.  

3. Meningkatkan Keterampilan Teknis

Industri konstruksi membutuhkan kemahiran dalam menggunakan berbagai alat konstruksi seperti mesin, alat, berat, dan perangkat lunak konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keterampilan teknis dan menguasai teknologi terkini seperti mengoperasikan peralatan konstruksi, memahami perangkat lunak Building Information Modeling (BIM), dan menguasai manajemen proyek.

4. Terus Meningkatkan Pengetahuan

Cara ini dapat dilakukan dengan mengikuti tren, perkembangan, atau inovasi terbaru dalam industri konstruksi.Cara ini dapat diperoleh dengan membaca buku, menonton video, atau mengunjungi event yang diikuti oleh ekspertise dalam industri konstruksi untuk memperoleh informasi yang relevan dan dapat diandalkan di kemudian hari.

Kami siap melayani kebutuhan Anda Dapatkan promonya sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Apa yang bisa kami bantu?