
Dalam menjalankan bisnis di Indonesia, ada dua istilah yang sering muncul, yaitu SBU dan NIB. Kedua istilah ini kerap menjadi perhatian para pelaku usaha. Meskipun sama-sama penting dalam operasional bisnis, SBU dan NIB memiliki peran yang berbeda. Lalu, apa perbedaan diantara keduanya?
Pengertian SBU
Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah bukti resmi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan telah terdaftar dan diakui untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa konstruksi. Jenis SBU yang dimiliki perusahaan akan disesuaikan dengan bidang konstruksi yang menjadi fokus usahanya. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak pengurusan SBU.
Tujuan utama SBU adalah memastikan badan usaha beroperasi sesuai standar. Standar dan peraturan ini telah ditetapkan dalam sektor bisnis terkait. Hal ini meliputi pemeriksaan kualitas, keamanan, dan persyaratan lain yang relevan.
Fungsi SBU
- Sebagai syarat hukum yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
- SBU menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kompetensi dalam menjalankan usaha sesuai klasifikasi dan kualifikasi jasa konstruksi yang ditetapkan.
- Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pendirian usaha patungan dengan Penanaman Modal Asing (PMA).
- Diperlukan untuk mendaftarkan perusahaan yang menyediakan jasa penunjang di sektor migas dan pertambangan.
- Digunakan sebagai salah satu dasar dalam menghitung Pajak Penghasilan (PPh) untuk jasa konstruksi.
- Terdapat tiga jenis SBU, yaitu SBU Jasa Konstruksi, SBU Konsultan Konstruksi, dan SBU Konsultan Non-Konstruksi.
- Lembaga yang berwenang mengeluarkan SBU adalah Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bidang Usaha yang Memerlukan SBU
SBU umum digunakan dalam bidang jasa konstruksi. Namun, SBU juga diperlukan dalam bidang usaha lain sesuai klasifikasinya.
Bisnis yang Wajib Memiliki SBU
Tidak semua bisnis wajib memiliki SBU. SBU diperlukan bagi bisnis yang ingin mengikuti proyek pemerintah. Selain itu, SBU juga menjadi syarat dalam beberapa kondisi seperti:
- Pendirian usaha patungan PMA (Penanaman Modal Asing).
- Pendaftaran perusahaan jasa penunjang migas.
- Pendaftaran jasa penunjang pertambangan.
Pertimbangan dalam Pengurusan SBU
Apakah bisnis memerlukan SBU? Hal ini tergantung pada jenis dan skala bisnis. Selain itu, regulasi yang berlaku juga menjadi pertimbangan. Untuk memastikannya, konsultasikan dengan ahli hukum atau akuntan yang memahami regulasi bisnis di Indonesia seperti globalindokaryaindonesia.
Pengertian NIB
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah tanda registrasi penting bagi entitas bisnis. NIB diterbitkan oleh BKPM dan berlaku untuk semua jenis usaha di Indonesia. Selain itu, NIB memuat informasi tentang jenis usaha, lokasi, dan pemilik usaha. NIB menjadi syarat untuk mendapatkan izin usaha dan bertransaksi dengan pemerintah serta mitra bisnis.
Perbedaan SBU dan NIB
