
Konstruksi menjadi jantung perkembangan infrastruktur di suatu negara, termasuk Indonesia. Bahkan, tidak jarang sebuah perusahaan konstruksi menjadi bagian dalam perkembangan pembangunan pasca kemerdekaan Indonesia. Hal ini menunjukkan, bahwa perusahaan konstruksi memberikan dampak positif terhadap perkembangan suatu daerah atau negara. 5 jenis kontrak proyek konstruksi yang harus Anda tahu!
Saat ini, terdapat puluhan ribu perusahaan konstruksi di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia yang masih bertahan sampai sekarang. Berikut ini daftar perusahaan perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia.
1. PT Adhi Karya Tbk.
Perusahaan konstruksi di Indonesia ini awalnya dimiliki oleh Belanda dengan nama Architekten-Ingenieure-en Aannemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V (Associate N.V). Perusahaan ini dinasionalisasikan pada 11 Maret 1960 lalu berubah nama menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya.
Pada tahun 1960-an, Pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan, PN Adhi Karya menjadi perusahaan konstruksi yang turut berkontribusi dalam pembangunan Pemerintah Indonesia saat itu. Pada 1 Juni 1974 PN Adhi Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas yang disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Pada tahun 2004, PT Adhi Karya masuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode listing saham ADHI. Hingga saat ini, PT Adhi Karya memiliki beberapa anak perusahaan di antaranya Adhi Persada Beton, Adhi Persada Gedung, Adhi Persada Properti.
2. PT Amarta Karya
Perusahaan konstruksi dahulu merupakan hasil merger dari dua perusahaan konstruksi Belanda yakni N.V. Lindeteves Stokvis dan Fa. De Vries Robbie yang berlokasi di Semarang. Merger kedua perusahaan tersebut menghasilkan perusahaan baru yang bernama N.V Constructie Werkplaatsen De Vries Robbe Lindeteves atau disingkat Robbe Linde & Co yang bergerak di bidang fabrikasi konstruksi baja.
Kemudian pada tahun 1962 Robbe Linde & Co. dinasionalisasikan menjadi PN Amarta Karya. Pada tahun 1972 perusahaan tersebut berubah menjadi PT Amarta Karya. Saat ini, PT Amarta Karya memiliki bisnis konstruksi di bidang sipi, elektrikal, dan mekanikal.
3. PT Brantas Abipraya
PT Brantas Abipraya dikenal sebagai perusahaan konstruksi yang ahli menangani proyek sipil dan lingkungan. Berkat kemampuannya, PT Brantas Abipraya memperluas bidang pekerjaannya seperti pembangunan jalan, jembatan, prasarana perhubungan laut dan udara, kelistrikan, gedung, properti, jalan tol, dan lain-lain. Karena memiliki banyak kontribusi di industri konstruksi, PT Brantas Abipraya menjadi perusahaan General Contractor.
4. PT Hutama Karya
Dahulu, PT Hutama Karya merupakan perusahaan swasta Belanda, hingga tahun 1960-an, perusahaan ini dinasionalisasikan menjadi PN Hutama Karya melalui Peraturan Pemerintah RI no. 61 tahun 1961 pada tanggal 29 Maret 1961.
PN Hutama Karya pernah menangani proyek konstruksi bangunan bersejarah dan monumental seperti Gedung MPR/RI dan Patung Dirgantara. Pada tahun 1970-an PN Hutama Karya berubah statusnya menjadi PT Hutama Karya. Perusahaan ini dalam membangun infrastruktur konstruksi menggunakan teknologi tinggi seperti proyek Jembatan Ampera di Palembang.
5. PT Leighton Contractors Indonesia
Perusahaan ini berasal dari Hongkong yang sudah sejak tahun 2000-an sudah beroperasi di Indonesia. Perusahaan konstruksi ini merupakan bagian dari Grup CIMIC Ltd yang sudah menangani berbagai proyek pembangunan berskala internasional seperti Reklamasi Tuen Mun di Hongkong, pembangunan LRT di Hongkong, terowongan Tseung Kwan O, dan tambang batubara Ukhaa Khudag di Mongolia.
6. PT Nindya Karya
PT Nindya Karya awalnya merupakan perusahaan Belanda yang bernama N.V Nederlands Aannemings Maatschappij (NEDAM) v/h Fa.H.Boersma yang berdiri tahun 1877 dan dinasionalisasikan pada tahun 1961. Pada tahun 1969 PN Nindya Karya berubah status menjadi PT Nindya Karya melalui PP No. 12 tahun 1969.
PT Nindya Karya bergerak di bidang engineering procurement construction (EPC), properti, dan investasi. Proyek pembangunan yang pernah dilakukan PT Nindya Karya yakni pembangunan Hotel Horison Nindya di Semarang, Stadion Patriot Bekasi, dan sebagainya.
7. PT PP Tbk.
PT PP pada awalnya bernama N.V. Pembangunan Perumahan pada tahun 1953. Saat itu, perusahaan ini dipercaya untuk membangun rumah bagi para petugas PT Semen Gresik. Berkat kemampuannya, perusahaan ini mampu menjalankan proyek besar yang berhubungan dengan kompensasi perang Pemerintah Jepang pada Indonesia seperti Hotel indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel, dan Samudera Beach Hotel.
Kemudian, pada tahun 1961 perusahaan ini berubah status PN Pembangunan Perumahan, lalu pada tahun 1971 berubah menjadi PT PP. PT PP telah banyak memberikan kontribusi pada konstruksi nasional, melakukan diversifikasi usaha di bidang properti, mendirikan anak perusahaan, dan resmi masuk BEI dengan kode listing saham PTPP.
8. PT Total Bangun Persada Tbk.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 September 1970. Awalnya, perusahaan ini bernama PT Tjahja Rimba Kentjana, lalu mengalami restrukturisasi dan berubah nama menjadi PT Tota Bangun Persada pada tahun 1981. Pada tahun 2006, perusahaan ini menjadi perusahaan publik dengan nama PT Total Bangun Persada Tbk dan resmi masuk BEI dengan kode listing saham TOTL.
PT Total Bangun Persada memiliki pengalaman dalam menjalankan proyek arsitektur, sipil, mekanik, dan lingkungan. Beberapa proyek pembangunan terkenal yang pernah diselesaikan oleh PT Total Bangun Persada yakni JIEXPO Convention and Theatre, ICE BSD, Astra Tower, Kompas Tower, BRI BSD Tower Building, dan BSD Junction.
9. PT Wijaya Karya Tbk.
Awalnya, perusahaan ini bernama Naamloze Vennootschap technische Handelmaatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co atau N.V. Vis en Co. Kemudian pada tahun 1960 mengalami nasionalisasi dan berubah nama menjadi PN Widjaja Karja dengan bidang usaha instalasi listrik dan pipa air.
Kemudian, pada tahun 1972 PN Widjaja Karja berubah menjadi PT Wijaya Karya dan memperluas bidangnya menjadi perusahaan kontraktor konstruksi. Pada tahun 1982 PT Wijaya Karya ikut terlibat dalam proyek penting dalam pembangunan infrastruktur pemerintah. Seiring dengan perkembangannya, PT Wijaya Karya resmi masuk BEI pada tahun 2007 dengan kode listing saham WIKA.
Dalam perjalanan perusahaan-perusahaan konstruksi terbaik di indonesia di atas, terdapat peran jasa pengurusan perizinan yang membantu perusahaan konstruk dalam menjalankan bisnisnya secara sah dan legal. Global Indo Karya Indonesia merupakan perusahaan jasa konsultasi yang menangani pengurusan perizinan khusus konstruksi terbaik. Jika Anda mencari jasa pengurusan perizinan khusus konstruksi terbaik, Global Indo Karya Indonesia adalah jawabannya. Global Indo Karya Indonesia memiliki pengalaman dan tim ahli yang dapat membantu stakeholder mendapatkan legalitas, sertifikasi, maupun dokumen-dokumen penunjang dalam bisnis perusahaan dengan mudah dan aktual.