Peran ISO di Perusahaan Konstruksi

  • GKI
  • May 28, 2024
  • 0
peran iso di perusahaan konstruksi

Dengan meningkatnya persaingan di industri konstruksi, setiap perusahaan ingin mengambil langkah untuk memastikan kualitas yang konsisten dan memenuhi standar yang telah terpercaya dan umum digunakan di seluruh dunia. Salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global yaitu dengan memperoleh sertifikasi ISO (International Organization of Standardization).

ISO adalah organisasi internasional yang menerbitkan standar-standar internasional untuk diimplementasikan di berbagai bidang industri. Mengimplementasikan standar ini pada perusahaan sangat penting untuk selalu mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan sistem untuk memastikan kesesuaian atau mengukur kesenjangan antara kinerja perusahaan dengan persyaratan yang diajukan standar ISO terkait.

Tidak hanya itu, menerapkan standar ini perlu mengembangkan seluruh kebijakan perusahaan tentang bagaimana perusahaan memenuhi persyaratan yang diajukan standar ISO terkait. Dalam industri konstruksi terdapat beberapa standar ISO yang umum digunakan dalam prosesnya. Seperti:

  1. ISO 9001: 

Adalah standar manajemen mutu yang bertujuan untuk memastikan konsistensi kualitas produk dan layanan perusahaan. Dalam industri konstruksi, ISO berguna untuk membuktikan kepada para stakeholder bahwa perusahaan telah berkomitmen dalam peningkatan kualitas layanan atau produk mereka.

  1. ISO 14001:

Adalah standar manajemen lingkungan yang membantu perusahaan dalam mengatur praktik bisnis agar lebih ramah lingkungan. Dalam industri konstruksi, standar ini dapat membantu perusahaan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas konstruksi, mulai dari perencanaan lingkungan hingga pengelolaan limbah. 

  1. ISO 45001:

Adalah standar manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang bertujuan untuk memastikan tempat kerja aman dan sehat bagi karyawan perusahaan. Dalam industri konstruksi standar ini sangat penting karena ISO ini mengatur perusahaan untuk menerapkan proses yang aman dan nyaman secara berkelanjutan.

  1. ISO 50001:

Adalah standar manajemen energi yang membantu perusahaan dalam mengelola energi mereka secara efisien dan berkelanjutan. Dalam industri konstruksi standar ini sangat penting mengingat industri konstruksi sering menggunakan sejumlah besar energi pada proyek mereka.

  1. ISO 27001:

Adalah standar manajemen keamanan informasi yang membantu perusahaan untuk melindungi informasi penting mereka dari berebagai macam ancaman. Dalam industri konstruksi standar ini sangat penting untuk melindungi berbagai macam informasi penting seperti design, perencanaan, dan strategi yang dapat bocor dan menyebabkan kerugian besar seperti penyebaran informasi yang tidak resmi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Tantangan Pelaksanaan Sistem Manajemen ISO

Peran ISO dalam Industri Konstruksi

  1. Meningkatkan efisiensi operasional dan kepatuhan

Untuk memastikan hasil yang sukses, perusahaan perlu meningkatkan efisiensi kinerja mereka mengingat proyek konstruksi melibatkan banyak aspek seperti kualitas, keamanan lingkungan, jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), keamanan informasi serta efisiensi sumber daya termasuk energi. Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi (SMI) berdasarkan struktur level tinggi atau Annex-SL yang diadopsi standar ISO versi terbaru, memungkinkan penerapan standar ISO secara terintegrasi (di waktu yang sama), seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 27001 dan ISO 50001. Dengan mengintegrasikan sistem manajemen, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas mereka dalam mengimplementasikan standar ISO tersebut. Hal ini jug, memastikan perusahaan memenuhi persyaratan peraturan dan mematuhi standar ISO, memastikan kepatuhan hukum, mempromosikan praktik terbaik dan meningkatkan reputasi.

  1. Mendorong perbaikan berkelanjutan dan ketahanan organisasi

Sistem manajemen terintegrasi berdasarkan Annex-SL mendorong perusahaan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian untuk dilakukan tindakan perbaikan. Sistem manajemen terintegrasi memberikan kerangka terstruktur untuk menetapkan tujuan, mengimplementasikan perencanaan, mengevaluasi dan melakukan audit internal, serta melakukan tindakan perbaikan atas temuan ketidaksesuaian. Dengan memantau serta mengukur kinerja perusahaan, perusahaan dapat menemukan peluang untuk perbaikan berkelanjutan serta meningkatkan sistem mereka secara terus-menerus.

Industri konstruksi merupakan bidang industri yang memungkinkan untuk munculnya berbagai risiko seperti tantangan lingkungan atau kecelakaan kerja. Dengan mengintegrasikan sistem manajemen mereka, perusahaan dapat mengelola dan mengendalikan risiko di seluruh aspek secara sistematis. Risiko yang terdeteksi sebaiknya ditindak segera dan tidak ditunda.

Kami siap melayani kebutuhan Anda Dapatkan promonya sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Apa yang bisa kami bantu?